| bakal biji |
bagian atau cabang bakal buah pd tumbuhan biji yg akan berkembang menjadi biji sesudah pembuahan oleh serbuk sari |
| bertanam biji hampa |
ber.ta.nam biji hampa
[pb] sia-sia; tidak dipedulikan |
| biji mata |
bulatan (dl rongga mata); (2) ki yg tercinta (anak dsb); kekasih |
| biji ratap |
[ki] titik-titik air mata (waktu menangis); (2) buah ratap; isi ratap |
| biji saga |
biji berwarna merah yg dahulu dipakai sbg kesatuan bobot emas |
| biji |
bi.ji
[n] (1) isi buah (yg apabila ditanam dapat tumbuh): -- nangka; -- mangga; (2) butir buah yg kecil-kecil (spt butir padi dan jagung): -- kacang; -- kedelai; (3) kata penggolong bagi bermacam-macam benda sbg pengganti butir, buah, batang, dsb: ia makan mangga lima --; ia mempunyai lima -- mata pena
[n] angka yg menunjukkan hasil belajar (kepandaian); nilai; ponten: -- enam untuk bahasa Indonesia |
| biji-bijian |
bi.ji-bi.ji.an
[n] buah yg berbutir kecil-kecil spt padi, jagung, kacang; berjenis-jenis biji |
| bulu kemaluan |
bulu di sekitar kemaluan |
| jambu biji |
jambu yg dagingnya tidak terlalu berair, warnanya ada yg putih dan ada yg merah, berbiji kecil-kecil terletak di bagian dalam, bentuknya biasanya hampir bundar, batang pohonnya liat; Psidium guajava |
| kantong kemaluan |
kontol |
| kemaluan |
ke.ma.lu.an
[v] mendapat malu: terpaksa kita kabulkan kehendaknya, supaya kita jangan -; (2) n hal malu; sesuatu yg menyebabkan malu; (3) n alat kelamin (laki-laki atau perempuan) |
| lubang kemaluan |
lubang pd kemaluan (laki-laki atau perempuan) |
| menabur (menanam) biji atas batu |
[pb] sia-sia belaka, spt memberi nasihat kpd orang yg tidak mau mengindahkan |
| menabur biji di atas batu |
me.na.bur biji di atas batu
[ki] pekerjaan yg sia-sia |
| ruang biji-bijian |
[Lay] ukuran berdasarkan biji-bijian |
| saga biji |
saga |
| spt biji saga rambat di atas talam |
[pb] tidak berpendirian tetap; selalu berubah |
| spt sebuah biji sesat dl rumput |
[pb] (1) orang yg hina tidak kelihatan oleh orang; (2) sesuatu yg kecil |
