bibinda |
bi.bin.da [n] bibi (lebih hormat, biasa dipakai dl surat-menyurat) |
bibir |
bi.bir [n] (1) tepi (pinggir) mulut (sebelah bawah dan atas); (2) tepi sesuatu atau bagian barang yg menyerupai bibir: -- sumur; -- belanga; (3) cak mulut atau lidah (dl arti perkataan dsb): tutup -- mu, jangan banyak bicara; ancamannya itu hanya di -- saja |
bibir net |
pinggir net sebelah atas |
bibir nya bergetah |
[ki] sangat pandai memikat hati (membujuk dsb) |
bibir nya bukan diretak panas |
[pb] perkataannya (nasihatnya) tidak sia-sia |
bibirnya setebal bendul |
[ki] bibirnya sangat tebal |
bibit |
bi.bit [n] (1) semaian (padi dsb yg akan ditanam): -- padi itu akan dipindahkan sesudah berumur empat puluh hari; (2) benih (dl arti sesuatu yg akan dikembangkan, diternakkan, dsb): kita memerlukan sapi yg baik untuk --; (3) anak (orang) yg akan dididik lebih lanjut; kader: murid-murid SMU dididik sbg -- untuk perguruan tinggi; (4) ki yg akan menyebabkan timbulnya (terjadinya) penyakit atau pertikaian dsb: -- penyakit cacar; perkara yg sekecil itu dapat menjadi -- pertengkaran yg hebat
[v] , mem.bi.bit v menjinjing dng jari |
bibit buwit |
[Sd] (1) orang yg dianggap sbg leluhur masyarakat suatu desa; (2) asli (tt penduduk suatu tempat) |
bibit unggul |
bibit yg memiliki sifat tahan thd serangan hama (penyakit), cepat berbuah, banyak hasilnya, dan dapat digunakan secara meluas (biasanya diambil dr buah atau bagian tanaman yg subur dan matang yg siap untuk ditanam lagi dan dr ternak diambil pejantan yg baik) |