air bersih |
air tawar yg memenuhi syarat kesehatan |
ayam potong bersih |
ayam potong yg sudah bersih tanpa jeroan, kaki, leher, dan kepala, siap untuk dimasak |
badan usaha unit desa |
(BUUD) organisasi di tingkat desa yg diselenggarakan oleh pemerintah, bertujuan mengatur kegiatan penduduk di bidang produksi, perdagangan, dan kesejahteraan |
balai desa |
bangunan milik desa tempat warga desa berkumpul pd waktu mengadakan musyawarah atau pertemuan |
bank desa |
bank yg mengatur pemberian kredit, lalu lintas transaksi keuangan, pembayaran, dan peredaran uang di desa-desa |
bedol desa |
pemindahan seluruh penghuni desa ke tempat lain (tt transmigrasi) |
benih bersih |
[Tern] benih yg bersih varietas dan bersih fisik |
beras bersih |
beras yg tidak mengandung benda-benda asing |
bersih kuku |
sediaan untuk menghilangkan cat kuku, biasanya berbentuk calir |
bersih |
ber.sih [a] (1) bebas dr kotoran: supaya kita sehat, segala sesuatu diusahakan tetap --; sebelum tidur cucilah kaki dan tanganmu hingga --; (2) bening tidak keruh (tt air), tidak berawan (tt langit): langit -- bertabur bintang; (3) tidak tercemar (terkena kotoran): sungai itu tidak -- lagi krn limbah dr pabrik itu dibuang ke situ; (4) tulus; ikhlas: dng hati -- saya menyerahkan gaji saya kpd Anda; (5) tidak bernoda; suci: meskipun sudah beberapa hari dilarikan pemuda itu, ia masih tetap --; (6) tidak dicampur dng unsur atau zat lain; asli: kebudayaan di daerah itu masih -- dr pengaruh asing; (7) jelas dan rapi: laporannya diketik -- sehingga orang senang membacanya; (8) neto (pendapatan, berat, isi, dsb sesudah diambil biaya-biaya, pembungkus, dsb): setelah pembungkusnya dibuang, berat -- barang itu 75 kg; pendapatan -- pertunjukan itu akan didermakan kpd PMI; (9) cak habis sama sekali: begitu disuguhkan, dng sekejap hidangan sudah -- |
bunga desa |
perawan (pemudi) yg disenangi pemuda krn kecantikannya di desa tempat tinggalnya |
cetak coba bersih |
[Graf] cetak coba yg hanya sedikit atau tidak ada kesalahannya |
desa abdi |
desa yg ditempati oleh pegawai atau bawahan sultan (di Banten) |
desa kaputihan |
[Jw] desa yg terletak di dekat masjid atau pusat peribadahan yg didiami orang-orang saleh |
desa mijen |
[Jw] desa yg diserahkan oleh raja kpd keluarga tertentu dan mereka dibebaskan dr pajak tanah |
desa pakuncen |
[Jw] desa yg dibebani kewajiban menjaga kuburan |
desa perdikan |
[Jw] desa yg dibebaskan dr kewajiban membayar pajak kpd pemerintah pusat (pd zaman kerajaan) |
desa peristiwa |
desa yg terbentuk krn adanya kegiatan transmigrasi |
desa praja |
kesatuan masyarakat hukum yg mempunyai batas daerah tertentu, berhak mengurus rumah tangga sendiri, memilih penguasa, dan mempunyai harta benda sendiri |
desa swadaya |
desa yg masih terikat oleh tradisi krn taraf pendidikannya relatif rendah, produksi diarahkan untuk kebutuhan primer keluarga, dan komunikasi ke luar sangat terbatas |
desa swakarya |
desa yg sudah agak longgar adat-istiadatnya krn pengaruh luar, mengenal teknologi pertanian, dan taraf pendidikan warganya relatif lebih tinggi dibandingkan dng desa lainnya |
desa swasembada |
desa yg lebih maju dp desa swakarya dan tidak terikat lagi oleh adat-istiadat yg ketat |
desa |
de.sa [n] (1) kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa); (2) kelompok rumah di luar kota yg merupakan kesatuan: di -- itu belum ada listrik; (3) udik atau dusun (dl arti daerah pedalaman sbg lawan kota): ia hidup tenteram di -- terpencil di kaki gunung; (4) kl tanah; tempat; daerah |
druwe desa |
[Bl Huk] tanah-tanah milik desa |
energi bersih |
sejumlah energi yg terkandung dl cadangan tubuh atau dl hasil produksi, msl lemak badan, protein tubuh, air susu, telur, wol, atau tenaga |
gaji bersih |
gaji yg diterima oleh pekerja (pegawai) setelah dikurangi potongan; gaji yg dibayar (tunai) setelah dikurangi dng semua potongan |
juru tulis desa |
perangkat pemerintah desa yg membantu kepala desa |
kembang desa |
gadis yg dianggap paling cantik di sebuah desa |
kepala desa |
orang yg mengepalai desa; lurah |
komunitas desa |
[Antr] komunitas yg bersifat kedesa-desaan |
konosemen bersih |
konosemen tanpa penjelasan (mengenai kemasan barang-barangnya dsb) |
koran desa |
surat kabar yg diterbitkan semata-mata bagi lingkungan kecil masyarakat dan wilayahnya |
koran masuk desa |
surat kabar yg ditujukan kpd masyarakat desa, umumnya menggunakan dua bahasa (Indonesia dan daerah) dan dua aksara (aksara Latin dan aksara daerah setempat) |
laba bersih |
selisih antara jumlah keseluruhan pendapatan dan jumlah keseluruhan biaya dl jangka waktu tertentu |
langit bersih |
keadaan langit yg bertutup awan paling banyak c bagian |
lebar bersih |
[Kap] lebar kapal terbesar diukur pd tiang tengah kapal dr sisi dalam ke sisi kulit kapal, diukur dr sisi luar ke sisi kapal (bagi kulit kapal yg terbuat dr kayu atau bukan logam) |
lumbung desa |
tempat menyimpan berbagai hasil usaha desa |
masyarakat desa |
masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dl sektor bercocok tanam, perikanan, peternakan, atau gabungan dr kesemuanya itu, dan yg sistem budaya dan sistem sosialnya mendukung mata pencaharian itu |
migrasi desa kota |
migrasi yg terjadi dr daerah pedesaan ke daerah perkotaan |
migrasi kota desa |
migrasi yg terjadi dr daerah perkotaan ke daerah pedesaan |
pagar desa |
pembantu penjaga keamanan desa (di Jawa Barat) |
pamong desa |
pengurus pemerintahan desa |
penghasilan bersih |
peng.ha.sil.an bersih seluruh penghasilan setelah dikurangi biaya |
pendapatan bersih |
pen.da.pat.an bersih pendapatan sesudah dikurangi biaya |
perangkat desa |
alat kelengkapan pemerintah desa yg terdiri atas sekretariat desa dan kepala dusun |
pemerintah desa |
pe.me.rin.tah desa pemerintah terendah langsung di bawah pimpinan kepala desa atau lurah yg menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri dan terdiri atas kepala desa dan lembaga musyawarah desa |
produksi bersih |
[Ikn] produksi total dikurangi jumlah ikan yg ditanam (dl ukuran berat) |
putih bersih |
putih lagi bersih; putih benar |
pukulan bersih |
pu.kul.an bersih pukulan yg mendapat nilai (dl olahraga tinju) |