bangun dunia |
ikhtiar untuk mengubah keadaan dunia masa lampau yg tidak sesuai dng cita-cita kehidupan manusia lahir maupun batin dng tujuan agar dapat mewariskan masa depan yg membahagiakan bagi generasi yg akan datang |
berlalu |
ber.la.lu [v] (1) lewat; lampau: kesempatan itu jangan dibiarkan ~; (2) pergi: demikian katanya sambil ~; (3) mati: tadi malam ia telah ~; (4) tidak makan sahur (waktu puasa): dl bulan puasa ini kami dua kali ~ |
berlalu angan |
ber.la.lu angan masuk akal |
berlalu dr dunia |
ber.la.lu dr dunia mati; meninggal |
berlalu jarumnya |
ber.la.lu jarumnya maksudnya terlaksana |
berlalu lintas |
ber.la.lu lin.tas [v] (1) ada lalu lintasnya; (2) berkenaan dng lalu lintas: aturan ~ perlu dipatuhi; (3) melakukan tindak lalu lintas (dng kendaraan) |
bola dunia |
globe |
daki dunia |
[ki] uang |
dari |
da.ri [p] (1) kata depan yg menyatakan tempat permulaan (dl ruang, waktu, deretan, dsb): ia berangkat -- Semarang menuju Surabaya; -- halaman 20-50; (2) kata yg menyatakan asal kedatangan: ia datang -- Medan; menerima surat -- ayahnya; (3) sejak; mulai: -- dulu dia sudah kuperingatkan; (4) oleh karena; disebabkan oleh: hal itu dilakukannya -- kemauannya sendiri; (5) tentang; mengenai: -- hal utang-piutang diperlukan bukti tertulis; (6) kata depan yg menyatakan bahan suatu barang: cincin ini terbuat -- emas murni; (7) kata depan yg bermakna 'yg berupa' atau 'yg terjadi': dihidangkan makanan -- buah-buahan dan kue-kue; (8) cak kata untuk menyatakan perbandingan: harganya lebih mahal -- emas; (9) kata depan untuk menyatakan pencegahan, pemindahan, atau pemisahan: jauhkan dirimu -- perbuatan itu; menghindarkan diri -- bahaya maut; (10) cak kata depan untuk menyatakan kepunyaan: pidato pelantikan anggota DPR baru -- Presiden akan disiarkan melalui radio; (11) melalui; melewati: ia masuk -- pintu belakang |
dari mana |
da.ri ma.na [pron] kata untuk menanyakan arah ke pembicara |
dari sana |
da.ri sa.na [pron] kata penunjuk untuk menyatakan arah yg jauh dr pembicara |
dari sini |
da.ri si.ni [pron] kata penunjuk untuk menyatakan arah yg dekat ke pembicara |
dari situ |
da.ri si.tu [pron] kata penunjuk yg menyatakan arah yg agak mendekat dng pembicara |
dari-dari |
da.ri-da.ri [n] kura-kura kecil yg hidup di air tawar; labi-labi; Trionyx cartilagineus |
dunia akhirat |
alam fana dan alam baka |
dunia anak-anak |
alam kehidupan anak-anak |
dunia barat |
benua Eropa dan Amerika |
dunia bebas |
negara-negara demokrasi; negara-negara nonkomunis; (2) ki tengah-tengah masyarakat; masyarakat luas: setelah lima tahun ia menjalani hukuman, kini ia kembali ke -- bebas |
dunia fana |
alam tempat tinggal manusia yg masih hidup, yg tidak kekal (dapat rusak, mati, dsb) |
dunia hewan |
alam kehidupan hewan; -- hitam lingkungan kehidupan yg bertentangan dng norma hukum yg berlaku; kehidupan tt orang-orang yg melakukan kejahatan dan pelacuran: penjahat yg tertangkap itu termasuk tokoh yg disegani dl -- hitam |
dunia internasional |
lingkungan antarbangsa |
dunia ketiga |
negara-negara berkembang; (2) bangsa-bangsa nonblok (tidak termasuk blok Barat atau blok Timur) |
dunia luar |
masyarakat di luar lingkungan |
dunia merdeka |
negara-negara yg merdeka, yg tidak berpihak pd salah satu blok; negara-negara nonblok |
dunia ramai |
alam kehidupan sekarang (bukan alam setelah mati) |
dunia timur |
benua Asia dan Afrika |
dunia tumbuh-tumbuhan |
alam kehidupan tumbuh-tumbuhan |
dunia wadak |
dunia fana |
dunia |
du.nia [n] (1) bumi dng segala sesuatu yg terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup: di seluruh -- ini terdapat kira-kira 4.000 bahasa; (2) alam kehidupan: kita mengharapkan -- baru yg adil dan makmur; (3) semua manusia yg ada di muka bumi: hampir seluruh -- menghargai cita-cita Mahatma Gandhi; (4) lingkungan atau lapangan kehidupan: ia sudah lama berkecimpung dl -- pendidikan; (5) (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal: baginya tiada arti harta -- ini; (6) peringkat antarbangsa (seluruh jagat atau segenap manusia): kejuaraan -- bulu tangkis yg pertama diselenggarakan di Malmoe, Swedia
[n] pembicaraan mengenai perkawinan (di Halmahera) |
empat tepas dunia |
arah yg empat di dunia |
harta dunia |
barang-barang duniawi |
ilmu dunia |
pengetahuan atau kepandaian untuk mencari kehidupan di dunia |
mahkamah dunia |
[Pol] majelis pengadilan yg mengadili perkara atau pelanggaran hukum yg menyangkut beberapa negara atau yg bersifat internasional |
mata dunia |
pandangan orang-orang di dunia |
meninggal dunia |
me.ning.gal dunia meninggal; berpulang |
orang muda selendang dunia, orang kaya suka dimakan |
[pb] (untuk puji-pujian maksudnya) orang muda perhiasan dunia, orang kaya yg pemurah |
pakaian dunia |
pa.kai.an dunia adat kebiasaan dunia |
perang Dunia Kedua |
perjuangan kekuatan bersenjata sedunia, berlangsung tahun l939-l945 melibatkan blok negara Jerman, Italia, Jepang, dan negara pengikutnya melawan koalisi persekutuan bangsa yg terdiri atas negara Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, Rusia, dan negara-negara pengikutnya |
perang Dunia Pertama |
perjuangan kekuatan bersenjata sedunia, berlangsung tahun l914-l918, melibatkan dua blok kekuatan negara Eropa, yaitu Jerman, Austria, Hongaria melawan Inggris, Prancis, dan Rusia |
perputaran dunia |
per.pu.tar.an dunia nasib; takdir |
pemeluk dunia |
pe.me.luk dunia orang yg serakah; loba; tamak |
penunggu dunia |
pe.nung.gu dunia manusia |
rekor dunia |
rekor yg berlaku untuk peringkat dunia; hasil terbaik (tertinggi) yg pernah dicapai orang di seluruh dunia |
reruntuk dunia |
sampah masyarakat; sundal |
sampah dunia |
sampah masyarakat |
sastra dunia |
sastra yg dapat dipahami dan dinikmati oleh berbagai bangsa di dunia; bertema universal; (2) hasil sastra yg dianggap paling tinggi mutunya oleh kebanyakan bangsa di dunia |
siasat dunia |
politik dunia |
spt kuda lepas dari pingitan |
spt kuda lepas dari pi.ngit.an [pb] seseorang yg merasa gembira sekali krn bebas dr larangan, kungkungan, dsb |
surga dunia |
kenikmatan (kesenangan, kebahagiaan) yg diperoleh hanya selama masih hidup di dunia; kenikmatan duniawi |
warga dunia |
orang yg tidak menjadi warga salah satu negara; orang yg tidak berkebangsaan |