akar kata |
[Ling] bagian kata yg menjadi dasar arti kata lain yg dibentuk dr kata tsb; -- kemenyan tumbuhan memanjat, Diescorea appositifiola |
akhir kata |
kesimpulannya; akhirnya |
alas kata |
kata pendahuluan |
alih bentuk |
[Kim] perubahan bentuk atau struktur; konversi dr satu bentuk ke bentuk lain; transformasi |
andai kata |
seandainya; seumpama |
bendahara kata |
banyaknya kata yg dimiliki; kosakata |
bentuk akrab |
[Ling] unsur bahasa yg menyatakan keakraban para pembicara |
bentuk alegro |
[Ling] kontraksi dr bentuk kata sebagaimana dipakai dl ucapan cepat atau dl ragam bahasa tidak resmi, msl pak, bu, dsb |
bentuk bahasa |
[Ling] (1) penampakan atau rupa satuan bahasa; (2) penampakan atau rupa satuan gramatikal atau leksikal dipandang secara fonis atau grafemis |
bentuk bebas |
[Ling] bentuk bahasa yg dapat berdiri sendiri dan jelas maknanya |
bentuk dasar |
[Ling] bentuk dr sebuah morfem yg dianggap paling umum dan paling tidak terbatas |
bentuk fron |
[Met] proses intensifikasi fron atau daerah fron, msl, krn pengaruh radiasi atau krn pengaruh massa udara |
bentuk makro |
semua medium, baik yg tembus cahaya maupun yg tidak, yg menghasilkan bayangan yg cukup besar sehingga mudah dibaca dng mata telanjang |
bentuk mikro |
bentuk rekaman mikro, baik pd sarana datar maupun pd golongan film, kertas atau bahan lainnya |
bentuk penyajian |
bentuk penyajian informasi dl dokumen sbg lawan bentuk fisik dokumen itu sendiri, msl kamus arsitektur, ensiklopedi senjata dan kendaraan lapis baja, esai seni -- purba Ling bentuk hipotetis yg dianggap menurunkan beberapa bentuk seasal dl beberapa bahasa; -- tegun Ling bunyi atau kata yg diucapkan karena pembicara ragu-ragu atau sedang mencari ungkapan yg cocok, spt e ..., e ..., ... apa namanya ... |
bentuk terikat |
[Ling] bentuk bahasa yg perlu bergabung dng unsur lain agar dapat dipakai dng makna yg jelas (msl -nya, juang) |
bentuk tubuh |
[Tern] (1) bangun tubuh; perawakan; (2) imbangan bentuk tubuh ternak dilihat dr perbandingan kepala, leher, badan, dan anggota tubuh |
bentuk turunan |
[Ling] (1) bentuk yg berasal dr bentuk asal setelah mengalami berbagai proses; (2) struktur sintaksis yg berasal dr kalimat inti setelah mengalami rangkaian transformasi; -- ulang Ling bentuk yg mengalami perulangan, spt sia-sia, laba-laba |
bentuk |
ben.tuk [n] (1) lengkung; lentur: -- taji; -- kuku; -- busur; (2) bangun; gambaran: benarkah setan itu -- nya spt manusia?; (3) rupa; wujud: -- rumah adat Palembang hampir sama dng rumah adat di Jawa Tengah; (4) sistem; susunan (pemerintahan, perserikatan, dsb): -- pemerintahan negara itu adalah republik; (5) wujud yg ditampilkan (tampak): menolak penjajahan dl segala -- nya; (6) acuan atau susunan kalimat: -- tunggal; -- (kalimat) pasif; (7) kata penggolong bagi benda yg berkeluk (cincin, gelang, dsb): ia membeli dua -- cincin emas |
berkata-kata dng lutut |
[pb] berkata-kata dng orang bodoh |
berkata-kata |
ber.ka.ta-ka.ta [v] bercakap-cakap (berbicara dsb): harapanku janganlah Saudara ~ tt hal itu lagi |
berkukuh kata |
ber.ku.kuh kata berjanji teguh |
bertimbang kata |
ber.tim.bang kata berbalas kata; jawab-menjawab |
bertinggal kata |
ber.ting.gal kata berpesan |
bertutur kata |
ber.tu.tur kata bercakap-cakap; berbincang-bincang |
berulang kata |
ber.u.lang kata selalu kembali mengucapkan apa-apa yg sudah dikatakan |
bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat |
[pb] kata sepakat dapat diperoleh melalui perundingan |
bulat kata |
sepakat; seia; sehati |
contoh bentuk |
[Graf] contoh rancangan tata letak huruf, klise, dsb |
daftar kata |
kumpulan kata yg disusun menurut abjad dr atas ke bawah |
drama mini kata |
[Sas] drama yg dialognya pendek-pendek |
ekonomi bentuk perusahaan |
perdagangan secara modern dl bentuk perusahaan yg dilakukan secara besar-besaran dng ciri spt harga barang tetap ditentukan menurut perhitungan besarnya modal dan segala pembiayaan untuk produksi, standardisasi barang, peniadaan tindakan tawar-menawar harga, dan penggunaan iklan untuk penawaran kpd khalayak |
ekonomi kata |
[Kom] penggunaan kata yg lebih hemat dan lebih jelas dl suatu gaya berita |
elok kata dl mufakat, buruk kata di luar mufakat |
[pb] apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb |
enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diperkatakan |
[pb] merundingkan sesuatu hendaknya berkali-kali supaya hasilnya baik |
enggan seribu daya, mau sepatah kata |
[pb] kalau tidak suka (tidak mau) thd sesuatu biasanya banyak jawab dan alasannya |
garis bentuk |
[Graf] (1) garis tipis yg terbentuk pd sistem cetak langsung krn tekanan berat dan tinta encer (pd cetak tinggi) yg mengikuti gambar huruf; (2) garis yg menentukan batas atau membatasi bentuk gambar; kontur |
gayung bersambut, kata berjawab |
[pb] menangkis serangan orang; menjawab (melayani) perkataan orang |
haluan kata |
(uraian dsb) yg tertera di muka karangan (buku dsb); kata pendahuluan |
ilmu bentuk kata |
pengetahuan tt bentuk kata (tt awalan, akhiran, dsb); morfologi |
jenis kata |
[Ling] kategori kata atau kelas kata (msl kata benda, kata kerja) |
kata adat |
ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dsb); yg bertalian dng adat |
kata asli |
[Ling] kata yg berkembang dr perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman |
kata bantu bilangan |
[Ling] kata penggolong |
kata benda |
nomina |
kata bentukan |
kata turunan |
kata berimbuhan |
kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks) |
kata berjawab, gayung bersambut |
[pb] balas kecaman dng cepat dan tepat |
kata bersusun |
[Ling] kata yg terdiri atas satu morfem bebas dan satu morfem terikat atau lebih |