air tenang (biasa) menghanyutkan |
[pb] orang yg pendiam biasanya banyak pengetahuannya |
alah bisa krn (oleh) biasa |
[pb] (1) segala kesukaran dsb tidak akan terasa lagi sesudah biasa; (2) teori dikalahkan praktik |
alah bisa krn biasa |
[pb] kalah kepandaian oleh latihan |
alah bisa oleh (krn) biasa |
[pb] sesuatu yg sukar, kalau sudah biasa dikerjakan, tidak terasa sukar lagi |
alah bisa tegal biasa |
[pb] sesuatu menjadi biasa, dan tidak terasa sukar lagi; pengalaman praktik lebih baik dp teori |
anggota biasa |
anggota perkumpulan yg bukan pengurus |
angka biasa |
angka dng tanda 0 (nol) sampai 9 yg digunakan untuk menyatakan suatu bilangan; angka Arab |
bagai ilak bercerai dng benang |
[pb] bercerai untuk selama-lamanya (tidak akan bertemu lagi) |
benang arang |
benang yg dilumas dng arang atau jelaga, digunakan untuk membuat garis pd kayu |
benang basah |
[ki] perkara yg benar-benar salah |
benang bol |
benang yg agak tebal (untuk menjahit kasur dsb) |
benang bola |
benang yg digulung bulat spt bola (tanpa kelos atau gelendong), bagian tengah gulungannya kosong untuk ditusukkan pd batang sumbu putar |
benang emas |
benang halus berwarna kuning keemasan (untuk menyulam dsb) |
benang gelasan |
benang layang-layang yg dilapisi adonan serbuk halus gelas kaca dan bahan perekat agar kuat dan tidak mudah putus |
benang kusut |
benang yg berbelitan tidak teratur; (2) ki perkara yg muskil untuk dipecahkan (diselesaikan) |
benang lungsin |
benang yg membujur pd barang tenunan |
benang makao |
benang emas yg berpilin atau yg tidak; -- merah ki sesuatu yg menghubungkan beberapa hal (faktor) sehingga menjadi satu kesatuan: kalau disimak, perjalanan para alumni sekolah kejuruan ini mempunyai satu -- merah, yaitu semua dapat berdiri tegak mendapat tempat terhormat di masyarakat |
benang nanas |
benang yg terbuat dr serat daun nanas |
benang pakan |
benang yg dimasukkan melintang pd benang lungsin (ketika menenun kain) |
benang pancarona |
[kl] benang yg terpilin dr lima (atau tiga) warna |
benang pengaman |
benang melintang pd lapis lembaran uang kertas untuk mencegah pemalsuan |
benang putih |
[ki] yg belum ternoda, msl anak yg masih kecil |
benang raja |
[kl] pelangi; bianglala |
benang rayon |
benang yg dibuat dr serat sintetis |
benang sari |
[Bot] sporofil jantan dl bunga dan merupakan organ yg menghasilkan serbuk sari, umumnya terdiri atas kepala sari dng atau kadang-kadang tanpa tangkai sari |
benang sayet |
benang (dr bulu domba dsb), yg biasanya berwarna (putih, merah, hitam, dsb) |
benang serbuk |
benang sari |
benang sutra |
benang yg terbuat dr serat kepompong ulat sutra |
benang tali kincir |
benang yg sedang diantih |
benang wol |
benang yg terbuat dr bulu binatang yg halus (terutama bulu domba) |
benang wol prima |
benang wol yg dibuat dr serabut wol kualitas tinggi yg telah mengalami pembersihan dan penyisiran |
berbenang-benang |
ber.be.nang-be.nang [v] mempunyai banyak benang |
berkain tiga hasta; berkain tak cukup sebelit pinggang; tak berkain sehelai benang) |
ber.ka.in tiga hasta; ber.ka.in tak cukup sebelit pinggang; tak ber.ka.in sehelai benang) [pb] serba kekurangan (miskin sekali) |
benang |
be.nang [n] tali halus yg dipintal dr kapas (sutra dsb) dipakai untuk menjahit atau menenun |
biasa ketatanegaraan |
hukum dasar tidak tertulis yg timbul dan terpelihara dl praktik penyelenggaraan negara dan ditaati oleh para penyelenggara negara sbg suatu kewajiban moral dan etika |
biawak biasa |
Varanus salvator |
biasa |
bi.a.sa [a] (1) lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah --; (2) spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana -- , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah; (3) sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia -- minum kopi; (4) sudah seringkali: dia -- datang ke rumah kami |
buku benang |
kayu tempat memintal benang; gelendong benang |
cacing benang |
cacing yg menyebabkan penyakit filariasis yg mengakibatkan pembengkakan pd kaki |
dosen luar biasa |
dosen tidak tetap |
habis geli oleh gelitik, (habis bisa oleh biasa) |
[pb] (barang) yg kurang menyenangkan dsb akan hilang apabila telah biasa atau telah menjadi kebiasaan |
huruf biasa |
huruf yg lazim dipakai dl dunia pers, biasanya berukuran 8, 9, atau 10 titik |
ibarat menegakkan benang basah |
ibarat me.ne.gak.kan benang basah [pb] melakukan sesuatu yg tidak akan berhasil; melakukan sesuatu yg tidak mungkin dapat dikerjakan |
kain benang |
kain yg terbuat dr benang atau sutra; sutra |
kentang biasa |
kentang yg daging umbinya berwarna putih kekuning-kuningan, banyak mengandung air, digunakan untuk sambal goreng, sayur sup, dsb |
lajak benang |
kain yg dibuat dr benang |
luar biasa |
lu.ar bi.a.sa [a] tidak spt yg biasa; tidak sama dng yg lain; istimewa: penyanyi itu mendapat sambutan -- |
mahkamah Militer Luar Biasa |
badan pengadilan yg ditugasi memeriksa dan memutuskan perkara pidana dl tingkat pertama dan terakhir mengenai perkara khusus yg ditentukan oleh kepala negara |
melanggar benang hitam |
[pb] melanggar pantangan; melanggar adat resam |