bacar mulut |
suka berbicara (biasanya dr arti yg kurang baik) |
bagai pinang belah dua |
[pb] sama besar, serupa benar |
baju (belah) benian |
baju yg halus buatannya dan lubang kancingnya diberi bertali |
baju belah |
baju belah dada |
baju belah bakung |
baju berlengan pendek dan berbelah di bahu |
baju belah dada |
baju yg dapat dibuka dr depan (lawan baju kurung) |
balik belah |
jungkir balik; sungsang |
banyak mulut |
cerewet |
barang pecah-belah |
barang dr tembikar spt piring, gelas, vas |
basuh mulut |
pencuci mulut |
batu belah |
kepingan pecahan dr pasangan batu dan beton |
belah betung |
belah yg panjang di tengah-tengah |
belah biner |
[Bio] bentuk reproduksi aseksual pd protozoa berupa pembelahan organisme menjadi dua bagian yg sama |
belah buluh |
garis lebar-lebar memanjang (pd kain) |
belah dada |
terbuka di depan (tt baju) |
belah diri |
[ki] belahan jiwa; kekasih; istri |
belah inti |
[Min] alat untuk membelah inti secara memanjang dl dua atau empat bagian yg sama untuk dianalisis secara kimia |
belah jiwa |
kekasih; istri |
belah ketupat |
[Mat] bangun datar, bersegi empat, sisinya berhadapan sejajar dan sama panjangnya; jajaran genjang (tt bentuk) |
belah sana |
sebelah yg jauh dr pembicara |
belah sel |
proses, cara, perbuatan membelah sel menjadi dua sel |
belah sini |
sebelah yg dekat dr pembicara |
berat mulut |
berat bibir |
berebut temiang belah |
[pb] berkelahi memperebutkan sesuatu yg tidak berharga |
beradu mulut |
ber.a.du mulut [ki] bertengkar; berdebat; bercekcok |
berbelah-belah |
ber.be.lah-be.lah [v] terbagi-bagi; (2) kl a tidak tetap (tt hati, pendirian, dsb); bimbang |
berkuku belah |
ber.ku.ku belah mempunyai kuku belah (tt lembu atau kerbau) |
bermulut-mulut |
ber.mu.lut-mu.lut [v kas] bercakap-cakap: jangan suka -- dng dia |
berpecah belah |
ber.pe.cah be.lah [v] (1) bercerai-berai; berpisah-pisah (tidak menjadi satu lagi); (2) kocar-kacir; morat-marit |
bertekap mulut |
ber.te.kap mulut menutup mulut dng telapak tangan |
berubah mulut |
ber.u.bah mulut berubah kata-katanya (pendapatnya); mengingkari janji |
besar mulut |
suka membual; suka menyombong (dng perkataan) |
belah |
be.lah [n] celah retak yg besar dan panjang dr suatu benda: banyak kutu busuk bersembunyi pd -- papan tempat tidur itu; (2) n sebagian (dr benda yg berpasangan); separuh: kedua -- tangannya buntung; (3) n sisi; pihak: hal itu telah disetujui oleh kedua -- pihak; (4) v pecah terbagi (menjadi dua): krn gempa hebat, bukit itu -- dua; (5) v terbagi (menjadi dua, tiga, dsb): -- tiga, -- empat
[n] nama klan pd suku bangsa Gayo |
buah mulut |
yg menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang; (2) buah bibir |
buang mulut |
mengatakan sesuatu tidak dng terus terang |
bunga mulut |
yg selalu disebut-sebut atau dipercakapkan orang |
buruk mulut |
kasar perkataannya |
cempala mulut |
lancang mulut (suka melukai hati orang), terutama dng perkataan |
cepat mulut |
suka berkata tanpa dipikirkan lebih dahulu; tidak dapat menyimpan rahasia; lancang mulut |
cincin belah rotan |
cincin yg tidak berpermata, yg bulat di luar dan datar di dalamnya (spt belahan rotan) |
ditetak belah, dipalu belah, tembikar juga akan jadinya |
[pb] walau bagaimanapun disiksa dan disakiti akhirnya kalau mati tetap jadi mayat: orang pembuat periuk, bertanak di -- , pb yg membuatnya sendiri biasanya tidak memakai buatannya yg baik, melainkan memakai buatannya yg buruk-buruk |
gapil mulut |
bawel; cerewet; suka menyelang dsb |
gatal mulut |
suka mengomel (mencela, mengata-ngatai) |
gergaji belah |
gergaji khusus untuk membelah |
gula di mulut , ikan dl belanga |
[pb] sudah dl kekuasaan kita |
kaki tertarung, inai padahannya (mulut terdorong, emas padahannya) |
[pb] harus berani menanggung akibat perbuatan atau janji sendiri |
kejang mulut |
mulut terkancing (terkatup rapat-rapat, tidak dapat dibuka); (2) ki tidak dapat berkata apa-apa lagi (krn kaget, kecewa, takut, dsb) |
keras mulut |
tidak mau kalah dl perdebatan; (2) tidak mudah dikendalikan (tt kuda) |
ketam mulut |
kejang mulut; terkancing gigi |