ada udang (berudang) di balik batu |
[pb] ada suatu maksud yg tersembunyi |
air besar batu bersibak |
[pb] persaudaraan (keluarga) menjadi cerai-berai apabila terjadi perselisihan |
akar batu |
akar yg tumbuh di bukit-bukit, batangnya berwarna hitam dan tidak berdaun, biasanya dibuat ikat pinggang sbg penangkal sakit pinggang |
akidah disangka batu |
[pb] merasa terhina krn salah sangka |
anak batu (giling) |
batu yg berbentuk silinder (gilik) untuk melumatkan lada (cabai, rempah-rempah, dsb) |
anak batu tulis |
alat tulis untuk menulis pd batu tulis |
arang batu |
batu bara |
arau batu |
bintik-bintik putih di atas dasar gelap |
bagai batu jatuh ke lubuk |
[pb] hilang lenyap (orang yg meninggalkan tempat) |
bagai kerakap tumbuh di (di atas) batu, hidup enggan mati tak mau |
[pb] hidup dl kesukaran (kemelaratan) |
bagai menakik darah mati dr alu (bagai menakik darah mati dr batu) |
[pb] bekerja keras tetapi sedikit hasilnya; -- belut tanaman memanjat, Mezoneuron sumatranum |
bambu ater |
bambu yg tingginya mencapai 15 m, buluhnya berwarna hijau tua, digunakan untuk pipa air, dinding rumah, dan pagar, rebungnya bisa untuk bahan sayuran; Gigantochloa atter |
bambu betung |
bambu yg batangnya besar dan dapat dijadikan tiang rumah; Dendrocalamus asper |
bambu bungkok |
bambu yg berasal dr Sumatra dan Jawa, tingginya mencapai 10 m, bergaris tengah 8 cm, dan dibiakkan dng rimpangnya; Schizotachyum caudatum |
bambu cangkoreh |
jenis bambu memanjat, berumpun jarang, tidak berlubang, bermiang kasar, berwarna hijau tua; Dinochloa scandens |
bambu cina |
bambu kerdil untuk pagar hidup |
bambu duri |
bambu yg pd buku batang dan rantingnya tumbuh duri; Bambusa blumeana |
bambu duri ori |
bambu yg berbentuk tegak dan bercabang lebih renggang, berdaun pelepah yg bermiang lebat, berwarna gelap dan tanpa kuping pelepah buluh; Bambusa arundinaceae |
bambu embong |
jenis bambu memanjat, rumpunnya rapat, buluhnya mencapai tinggi 30 m, bergaris tengah 5 cm, ditemukan di daerah Jawa Timur; Bambusa horsfieldii |
bambu gila |
permainan yg menggunakan bambu sbg alat (Ambon) |
bambu gombong |
bambu yg tingginya mencapai 20 m, bergaris tengah 10 cm, berwarna hijau, digunakan sbg bahan anyaman dan kerajinan tangan; Gigantochloa verticillata |
bambu hitam |
bambu ater |
bambu jalur |
bambu yg tingginya mencapai 7,5 m, berwarna hijau; merupakan bambu asli Malaysia dan Indonesia bagian barat (Jawa, Kalimantan, dan Sumatra); Schizostachyum longispiculatum |
bambu jepang |
bambu yg berasal dr Jepang, tumbuh merumpun, batang lurus mirip kawat, meruncing, berukuran tinggi mencapai 7,1 m, berdiameter 2-10 cm, berwarna hijau dan dipenuhi bintik-bintik kekuningan; Dracaerna godreffiana |
bambu kuning |
bambu yg kuning warnanya; Bambusa vulgaris |
bambu lengka |
bambu yg tingginya mencapai 12 m, bergaris tengah 2-5 cm, berwarna hijau tua, digunakan untuk pagar, dinding rumah atau dangau di sawah; Gigantochloa nigrociliata; -- lengka tali bambu yg tingginya mencapai 6 m, berwarna hijau tua bergaris tengah 3-5 cm, rebungnya dapat dimakan, Gigantochloa hasskarliana |
bambu pagar |
bambu yg tingginya mencapai 8 m, bergaris tengah 2 cm, berwarna hijau, krn rumpunnya rapat sekali sering digunakan sbg pagar; Bambusa glaucescens |
bambu perling |
bambu yg tingginya mencapai 15 m, bergaris tengah 5 cm, berwarna hijau tua, rebungnya dapat dimakan; Schizostachyum zollingeri |
bambu runcing |
bambu yg diruncingkan ujungnya, dipakai sbg senjata dl perang merebut kemerdekaan; tombak bambu |
bambu sembilang |
bambu yg tingginya mencapai 30 m, bergaris tengah mencapai 3 m, berasal dr Myanmar dan Siam; Dendrocalamus giganteus |
bambu talang |
bambu yg tingginya mencapai 15 m, bergaris tengah antara 8-10 cm, banyak digunakan sbg bahan atap, dinding, dan lantai rumah adat Toraja; Schizostachyum brachycladium |
bambu tali |
bambu yg batangnya (setelah dibelah-belah) dapat dijadikan tali; Gigantochloa apus |
bambu tamiang |
bambu yg tingginya mencapai 10 m dan garis tengahnya 2-4 cm, berwarna hijau tua, berasal dr Indonesia menyebar ke Semenanjung Malaysia, Kamboja, dan Vietnam, digunakan sbg bahan pembuat suling, joran, dan barang kerajinan tangan; Schizostachyum blumei |
bambu toi |
bambu yg tingginya mencapai 10 m, bergaris tengah 6 cm, dinding buluhnya tipis, tumbuh liar di Filipina, Sulawesi, Maluku hingga Irian Jaya atau Papua Nugini; Schizostachyum lima |
bambu tutul |
bambu yg tingginya mencapai 12 m, berwarna hijau ketika muda dan berwarna tutul kecokelat-cokelatan setelah tua; Bambusa vulgaris |
bambu uncue |
bambu yg tingginya mencapai 6 m, bergaris tengah 2-3 cm, berwarna hijau kekuning-kuningan, banyak terdapat di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat; Phyllostachys aurea |
bambu |
bam.bu [n] tumbuhan berumpun, berakar serabut yg batangnya bulat berongga, beruas, keras, dan tinggi (antara 10-20 m), digunakan sbg bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga; buluh; aur |
barah batu |
barah yg tumbuhnya di bawah kulit |
batu air |
batu dr sungai |
batu ajuk |
batu (timah dsb) pd tali kail untuk pemberat |
batu akik |
lihat akik |
batu alam |
batu yg terdapat di alam (bukan buatan tangan manusia) yg dipakai sbg bahan bangunan (hanya memerlukan sedikit pengolahan) |
batu ambar |
getah damar yg membatu yg di dalamnya kerap kali mengandung serangga atau jasad lainnya, biasanya terdapat di muara sungai (dapat dibuat sbg pipa rokok dsb) |
batu amril |
batu penggosok; batu untuk menajamkan atau melicinkan |
batu anggur |
asaman yg diambil dr buah-buahan |
batu anting |
batu (timah dsb) yg tergantung pd tali (untuk pemberat); anting; (2) orang yg menggelantung pd sisi perahu supaya perahu tidak terbalik |
batu api 1 |
batu untuk membuat api; batu geretan; rijang; (2) baja pencetus api (pd geretan); (3) ki penghasut |
batu apung |
batu (dr gunung berapi) yg tidak tenggelam di dl air; batu timbul |
batu arang |
arang yg diambil dr dl tanah yg berasal dr kayu-kayuan yg telah menjadi batu; batu bara |