air tenang (biasa) menghanyutkan |
[pb] orang yg pendiam biasanya banyak pengetahuannya |
alah bisa krn (oleh) biasa |
[pb] (1) segala kesukaran dsb tidak akan terasa lagi sesudah biasa; (2) teori dikalahkan praktik |
alah bisa krn biasa |
[pb] kalah kepandaian oleh latihan |
alah bisa oleh (krn) biasa |
[pb] sesuatu yg sukar, kalau sudah biasa dikerjakan, tidak terasa sukar lagi |
alah bisa tegal biasa |
[pb] sesuatu menjadi biasa, dan tidak terasa sukar lagi; pengalaman praktik lebih baik dp teori |
anggota biasa |
anggota perkumpulan yg bukan pengurus |
angka Arab |
angka yg berasal dr ejaan Arab yg sekarang menjadi angka internasional (1, 2, 3, dst); angka biasa |
angka Romawi |
angka yg berasal dr Zaman Kerajaan Romawi, spt I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (= 50), C (= 500), M (= 1000) |
angka akhir |
angka penentu |
angka babak |
[Olr] angka (biji) terakhir dl satu babak (set) |
angka barion |
[Fis] bilangan kuantum yg kekal dl interaksi yg besarnya sama dng jumlah barion dikurangi jumlah antibarion di dl suatu sistem |
angka bias |
[Fis] nisbah (hasil bagi) kecepatan cahaya di dl ruang hampa dan kecepatan cahaya di dl sebuah zat antara (medium), dan angka ini mencirikan sifat optis bahan zat antara itu; indeks bias |
angka desimal |
bilangan desimal; -- dua tanda kata ulang berupa angka 2 (biasanya ditulis agak ke atas dan ukurannya agak kecil) yg dapat dipakai dl tulisan cepat dan notula untuk menyatakan pengulangan kata dasar, msl kata2, lebih2 |
angka fertilitas |
[Dem] keadaan fertilitas penduduk pd satu waktu tertentu |
angka fertilitas kumulatif |
[Dem] rata-rata banyaknya anak yg dilahirkan oleh seorang wanita sejak mereka mulai memasuki usia melahirkan sampai mereka mencapai umur tertentu (msl umur 20-24, 30-34, atau 45-49 tahun) |
angka fertilitas umum |
[Dem] banyaknya kelahiran selama satu tahun per 1.000 wanita yg berumur 15-44 tahun (wanita dl usia melahirkan) |
angka ganjil |
angka yg tidak habis dibagi dua |
angka gasal |
angka ganjil |
angka genap |
angka yg habis dibagi dua |
angka halaman |
nomor urut halaman yg terdapat pd surat, majalah, atau buku |
angka indeks |
[Dem] bilangan yg menunjukkan perbedaan suatu hal pd suatu waktu sebelumnya |
angka kecermatan |
[Adm] angka yg merupakan presentasi yg diperoleh dr perbandingan antara jumlah surat yg ditemukan dan yg tidak ditemukan |
angka kelahiran |
[Dem] bilangan yg menunjukkan banyaknya bayi lahir dr tiap seribu penduduk dl jangka satu tahun |
angka kematian |
[Tern] bilangan yg menunjukkan banyaknya ternak mati pd suatu periode tertentu |
angka kematian anak-anak |
[Dem ] bilangan yg menunjukkan jumlah kematian anak-anak umur 1-4 tahun per seribu penduduk |
angka kematian kasar |
[Dem] bilangan yg menunjukkan jumlah kematian per 1.000 orang penduduk dl satu tahun |
angka kematian neonatal |
[Dem] bilangan yg menunjukkan jumlah kematian bayi (di bawah umur 1 bulan atau 28 hari) dr setiap 1.000 kelahiran (bayi) hidup selama satu tahun |
angka pecahan |
bilangan pecahan |
angka penuh |
bilangan yg bukan bilangan pecahan |
angka reproduksi |
[Dem] banyaknya bayi perempuan yg akan menggantikan ibunya dl satu generasi pd masa yg akan datang |
angka sial |
angka yg menurut kepercayaan membawa sial (kemalangan) |
angka tanding |
[Olr] angka (nilai) terakhir dl satu pertandingan; nilai yg akan mengakhiri suatu pertandingan; angka |
angka untung |
[Olr] angka kemenangan setelah jus |
angka urut |
nomor yg berturut-turut, spt 1, 2, 3, 4, dan 5 |
angka utuh |
bilangan bulat |
angka |
ang.ka [n] (1) tanda atau lambang sbg pengganti bilangan; nomor: -- 13; (2) nilai (kepandaian, prestasi, dsb): -- rapornya cukup baik; petinju itu menang -- atas lawannya
[v] meng.ang.ka v menyangka; menganggap; memikir |
benang wol biasa |
benang wol yg dibuat dr serabut wol kualitas biasa (serabut wolnya pendek) |
berangka-angka |
ber.ang.ka-ang.ka [v] termenung-menung memikirkan sesuatu |
biasa ketatanegaraan |
hukum dasar tidak tertulis yg timbul dan terpelihara dl praktik penyelenggaraan negara dan ditaati oleh para penyelenggara negara sbg suatu kewajiban moral dan etika |
biawak biasa |
Varanus salvator |
biasa |
bi.a.sa [a] (1) lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah --; (2) spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana -- , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah; (3) sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia -- minum kopi; (4) sudah seringkali: dia -- datang ke rumah kami |
daftar angka |
catatan atau deretan angka yg disusun berderet dr atas ke bawah |
dosen luar biasa |
dosen tidak tetap |
habis geli oleh gelitik, (habis bisa oleh biasa) |
[pb] (barang) yg kurang menyenangkan dsb akan hilang apabila telah biasa atau telah menjadi kebiasaan |
hitungan angka-angka |
hi.tung.an angka-angka soal berhitung dng bilangan saja |
huruf biasa |
huruf yg lazim dipakai dl dunia pers, biasanya berukuran 8, 9, atau 10 titik |
kentang biasa |
kentang yg daging umbinya berwarna putih kekuning-kuningan, banyak mengandung air, digunakan untuk sambal goreng, sayur sup, dsb |
luar biasa |
lu.ar bi.a.sa [a] tidak spt yg biasa; tidak sama dng yg lain; istimewa: penyanyi itu mendapat sambutan -- |
mahkamah Militer Luar Biasa |
badan pengadilan yg ditugasi memeriksa dan memutuskan perkara pidana dl tingkat pertama dan terakhir mengenai perkara khusus yg ditentukan oleh kepala negara |