adat teluk timbunan kapal |
[pb] biasanya orang yg berpengaruh (berkuasa dsb) menjadi tempat orang meminta pertolongan (untuk menyelesaikan perkara dsb) |
ahli mesin kapal |
[Lay] perwira bagian mesin kapal niaga yg tugasnya menjalankan, merawat, dan memperbaiki semua mesin di kapal |
alur |
[n] (1) lekuk memanjang (di tanah, kayu, sungai, bagian tubuh, dsb); (2) jalan (aturan, adat) yg benar; (3) Sas rangkaian peristiwa yg direka dan dijalin dng saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian; (4) Sas jalinan peristiwa dl karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat) |
alur air |
selokan kecil |
alur balik |
[Sas] perubahan keadaan yg berlawanan dng keadaan yg diharapkan |
alur bawahan |
[Sas] alur; kedua atau tambahan yg disisipkan di sela-sela bagian alur utama sbg variasi |
alur bertempuh, jalan berturut |
[pb] dilakukan menurut adat (kebiasaan) yg lazim |
alur bibir |
lekuk di atas bibir di bawah hidung |
alur cahaya |
[Sas] bagan yg berkenaan dng peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yg berhubungan dng penataan cahaya dl pementasan lakon |
alur cerita |
[Sas] jalinan peristiwa dl cerita untuk memperoleh efek tertentu |
alur erat |
[Sas] jalinan peristiwa yg sangat padu di dl karya sastra, kalau salah satu peristiwa ditiadakan, keutuhan cerita akan terganggu |
alur hidung |
alur bibir |
alur kerongkongan |
lekuk memanjang untuk menyalurkan makanan dr kerongkongan langsung menuju retinakulum pd dinding sebelah kanan |
alur ketat |
[Sas] alur erat |
alur leher |
lekuk pd sefalotoraks yg membatasi kepala dan dada, spt pd udang |
alur longgar |
[Sas] jalinan peristiwa yg tidak padu dl karya sastra |
alur menanjak |
[Sas] jalinan peristiwa dl karya sastra yg makin lama makin menanjak, tanpa ada peleraian, sampai cerita itu selesai di puncak |
alur sungai |
dasar sungai yg lekuknya dalam dan memanjang |
alur tengkuk |
lekuk di tengkuk |
alur-alur |
[n] pohon yg tumbuh di pantai, Suaeda maritima |
alur-aluran |
alur-alur.an [n] aluran |
anak kapal |
awak atau pegawai yg bertugas di kapal |
awak kapal |
anak buah kapal (perahu) |
badan kapal |
badan sebuah kapal, tidak termasuk tiang-tiang, tali-temali, layar, permesinan, dan peralatan |
bagai kapal tidak bertiang |
bagai kapal tidak ber.ti.ang [pb] perihal negeri atau perkumpulan (perhimpunan) yg tidak mempunyai pemimpin |
besar kapal besar gelombang |
[pb] makin tinggi pangkatnya atau makin besar perniagaannya, makin banyak pula risikonya |
buntut kapal |
buritan |
erosi alur |
erosi yg membentuk saluran dangkal |
jaring kantong kapal |
jaring kantong yg cara penarikannya dilakukan menuju ke kapal yg sedang berhenti |
jenang kapal |
[Lay] awak kapal yg mengepalai bagian jasa boga dan bagian perbekalan |
kain kapal |
[Lp] kain adat yg umumnya bermotif haluan atau buritan kapal, berwarna biru dan merah, juga terdapat motif manusia dng warna merah dan biru, pinggir bagian atas bermotif tumpal atau pucuk rebung, dipakai di kalangan terbatas, yaitu di kalangan kelompok kerabat klan pemimpin adat, pendiri desa, penguasa wilayah suku dan marga |
kapal api |
kapal laut yg digerakkan oleh mesin uap |
kapal bantalan udara |
kapal yg dapat berjalan di atas bantalan udara yg diembuskan oleh mesin pd kapal itu (baik melalui air maupun daratan) |
kapal barang penumpang |
kapal yg terutama digunakan untuk mengangkut barang, jumlah penumpang kabinnya tidak lebih dr 12 orang |
kapal bendera |
kapal yg mengangkut pang lima armada atau komandan skuadar dan membawa benderanya; (2) yg terbaik, terbesar, atau yg terpenting dr suatu seri, jaringan, atau rangkaian |
kapal besar ditunda jongkong |
[pb] orang berkuasa yg menurut perintah orang kecil |
kapal cuaca |
kapal yg dirancang khusus untuk mengamati keadaan cuaca |
kapal curah |
kapal yg dirancang khusus untuk mengangkut muatan curah, msl biji-bijian, gandum, jagung, pupuk yg tidak dikemas |
kapal dagang |
kapal yg khusus memuat dan mengangkut barang dagangan (biasanya antarpulau) |
kapal feri |
kapal yg berfungsi sbg alat penyeberangan antarpulau secara tetap; kapal penyeberangan |
kapal induk |
kapal perang besar (khusus di laut atau samudra) tempat mengoperasikan pesawat terbang |
kapal kabel |
kapal yg dilengkapi dng peralatan untuk memasang kabel di laut |
kapal kargo |
kapal barang |
kapal kelotok |
kapal kecil untuk kendaraan di sungai yg dijalankan dng mesin kecil |
kapal kerakah |
[kl] kapal dagang pd zaman dahulu: maka diberi Raja Portugal dua buah -- kerakah yg besar |
kapal keruk |
kapal yg khusus digunakan untuk mengeruk lumpur di pelabuhan (sungai dsb) |
kapal latih |
kapal yg digunakan untuk melatih calon perwira dan awak kapal |
kapal layar |
kapal yg dijalankan dng layar (biasanya untuk pelayaran pantai atau perlombaan mengarungi selat dsb) |
kapal mil |
kapal pos |