alur |
[n] (1) lekuk memanjang (di tanah, kayu, sungai, bagian tubuh, dsb); (2) jalan (aturan, adat) yg benar; (3) Sas rangkaian peristiwa yg direka dan dijalin dng saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian; (4) Sas jalinan peristiwa dl karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat) |
alur air |
selokan kecil |
alur balik |
[Sas] perubahan keadaan yg berlawanan dng keadaan yg diharapkan |
alur bawahan |
[Sas] alur; kedua atau tambahan yg disisipkan di sela-sela bagian alur utama sbg variasi |
alur bertempuh, jalan berturut |
[pb] dilakukan menurut adat (kebiasaan) yg lazim |
alur cahaya |
[Sas] bagan yg berkenaan dng peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yg berhubungan dng penataan cahaya dl pementasan lakon |
alur cerita |
[Sas] jalinan peristiwa dl cerita untuk memperoleh efek tertentu |
alur erat |
[Sas] jalinan peristiwa yg sangat padu di dl karya sastra, kalau salah satu peristiwa ditiadakan, keutuhan cerita akan terganggu |
alur hidung |
alur bibir |
alur kapal |
riak air di belakang kapal yg sedang melaju |
alur kerongkongan |
lekuk memanjang untuk menyalurkan makanan dr kerongkongan langsung menuju retinakulum pd dinding sebelah kanan |
alur ketat |
[Sas] alur erat |
alur leher |
lekuk pd sefalotoraks yg membatasi kepala dan dada, spt pd udang |
alur longgar |
[Sas] jalinan peristiwa yg tidak padu dl karya sastra |
alur menanjak |
[Sas] jalinan peristiwa dl karya sastra yg makin lama makin menanjak, tanpa ada peleraian, sampai cerita itu selesai di puncak |
alur sungai |
dasar sungai yg lekuknya dalam dan memanjang |
alur tengkuk |
lekuk di tengkuk |
alur-alur |
[n] pohon yg tumbuh di pantai, Suaeda maritima |
alur-aluran |
alur-alur.an [n] aluran |
berat bibir |
tidak suka berbicara banyak; pendiam |
bertanam tebu di bibir |
[pb] mengeluarkan perkataan yg manis-manis (memuji-muji dsb), tetapi mempunyai maksud yg kurang baik |
bertanam tebu di bibir |
ber.ta.nam tebu di bibir [pb] mengeluarkan kata-kata manis (untuk membujuk dsb) |
bibir net |
pinggir net sebelah atas |
bibir nya bergetah |
[ki] sangat pandai memikat hati (membujuk dsb) |
bibir nya bukan diretak panas |
[pb] perkataannya (nasihatnya) tidak sia-sia |
bibir |
bi.bir [n] (1) tepi (pinggir) mulut (sebelah bawah dan atas); (2) tepi sesuatu atau bagian barang yg menyerupai bibir: -- sumur; -- belanga; (3) cak mulut atau lidah (dl arti perkataan dsb): tutup -- mu, jangan banyak bicara; ancamannya itu hanya di -- saja |
buah bibir |
yg selalu menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang |
bunga bibir |
kata-kata manis |
cat bibir |
cat pewarna (merah, ungu, dsb) bibir; gincu |
di bibir mata |
[ki] di depan mata; dekat sekali |
erosi alur |
erosi yg membentuk saluran dangkal |
kilap bibir |
kosmetik untuk melembapkan bibir agar bibir tampak basah serta berkilap |
kuas bibir |
kuas untuk mengoleskan dan meratakan lipstik pd bibir, terutama pd sudut bibir |
membaca bibir |
mem.ba.ca bibir [Psi] mencoba mengerti pembicaraan lewat gerak bibir (terutama bagi tunarungu) |
mengalur-alur |
meng.a.lur-a.lur [v] tampak sbg alur: dadanya ~ |
menjilat bibir |
men.ji.lat bibir [ki] (1) ingin sekali; (2) memikirkan baik-baik |
mengencongkan bibir |
me.ngen.cong.kan bibir mengerotkan bibir |
mengetamkan bibir |
me.nge.tam.kan bibir mengatupkan bibir rapat-rapat |
meremas bibir |
me.re.mas bibir ki menggasak; menghajar |
mudah menggerakkan bibir |
[ki] mudah berkata; kalau hanya berkata memang mudah sekali |
pelampung alur |
[Lay] pelampung yg dipasang untuk memisahkan alur pelayaran masuk dan keluar pelabuhan atau terusan (kanal) |
pensil bibir |
alat kosmetika berupa pensil untuk menyempurnakan warna perona bibir |
pemercontohan alur |
pe.mer.con.toh.an alur [El] cara pemercontohan dng membuat alur pd dinding batuan sbg percontoh yg diambil |
salep bibir |
salep untuk melindungi bibir thd udara dingin |
spt misai pulang ke bibir |
[pb] pulang ke asalnya; sudah pd tempatnya |
tahanan alur |
ta.han.an alur volume air yg dapat disimpan sementara dl alur sewaktu banjir |
tebal bibir |
[ki] tidak suka bercakap-cakap |
tebal, tebal bibir |
te.bal, tebal bibir ikan laut, Plectorhyncidae; -- pipi ikan laut, Pamadasys ; -- sisik ikan darat, Puntius binotatus |
tidak lekang di bibir |
[ki] selalu disebut-sebut |