aliran |
alir.an [n] (1) sesuatu yg mengalir (tt hawa, air, listrik, dsb): ~ hawa; ~ listrik; (2) sungai kecil; selokan: di daerah pegunungan itu banyak ~ yg jernih; (3) saluran untuk benda cair yg mengalir (spt pipa air): gas ini patah ~ nya; (4) haluan; pendapat; paham (politik, pandangan hidup, dsb): ~ politik; ~ falsafah modern; (5) Fis gerakan maju zat alir (fluida), msl gas, uap, atau cairan secara berkesinambungan |
aliran alam |
alir.an alam [Tek] aliran udara sbg akibat perbedaan panas antara dua titik pd tambang bawah tanah |
aliran bawah |
alir.an bawah [Hid] aliran air tanah di bawah dan sepanjang sungai permukaan (terutama di lembah aluvium) |
aliran bergolak |
alir.an bergolak [Fis] aliran yg kecepatan zat alirnya, di titik-titik yg tetap letaknya, bergejolak dng waktu secara hampir rambang atau acak; turbulen |
aliran berlapis |
alir.an berlapis [Fis] aliran yg terdiri atas lapisan (lamina) yg secara lunak me-luncur thd satu sama lain; laminar |
aliran getah |
alir.an getah [Tan] aliran cair-an dr pohon buah-buahan atau pohon hutan yg berpenyakit akibat serangan jamur yg menghasilkan fermentasi unsur kulit sampai ke dl kambium pohon |
aliran hulu |
alir.an hulu sungai di sebelah atas |
aliran kemarau |
alir.an kemarau [Tan] aliran air sebuah sungai pd musim kemarau |
aliran kepercayaan |
alir.an kepercayaan paham yg mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa, tetapi tidak termasuk atau tidak berdasarkan ajaran salah satu dr kelima agama yg resmi (Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha) |
aliran permukaan |
alir.an permukaan [Tan] aliran air hujan di atas tanah sebelum masuk selokan |
aliran sisa |
alir.an sisa [Tan] banyaknya air yg mengalir ke dl suatu lembah atau daerah tertentu, dikurangi jumlah yg mengalir dr lembah atau daerah tertentu itu |
aliran tahunan |
alir.an tahunan [Tan] aliran air sepanjang tahun |
aliran timbul kembali |
alir.an timbul kembali [Tan] air yg telah disadap dr sebuah genangan atau sungai untuk keperluan irigasi yg meresap sampai ke permukaan air tanah dan akhirnya mencapai permukaan sungai atau genangan air lainnya |
baur aliran |
[Fis] daerah tempat merenggangnya jarak di antara garis alir di dl suatu medan alir; difluens |
belum tentu hilir mudik nya |
[pb] belum tentu keputusan atau kesudahan suatu hal atau perkara; kokoh, baik dl soal yg kecil-kecil maupun dl soal yg besar-besar |
berkayuh sambil ke hilir |
ber.ka.yuh sambil ke hilir [pb] sekali melakukan pekerjaan dua tiga maksud tercapai |
hilir malam |
jauh (larut) malam |
hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu |
[pb] merasa malu, segan, dsb krn sudah berutang budi atau krn perkariban |
hilir mudik |
ke sana kemari; bolak-balik; mondar-mandir |
hilir sungai |
bagian sungai sebelah bawah |
hilir |
hi.lir [n] (1) bagian sungai sebelah muara: sampai ke -- sungai; (2) daerah sepanjang bagian muara sungai (daerah pesisir): orang -- |
hulu hilir |
hulu dan hilir; (2) ujung pangkal |
ikan di hulu, tuba di hilir |
[pb] perbuatan yg sia-sia |
industri hilir |
industri yg memproduksi barang yg siap dipakai oleh konsumen |
ke hulu kena bubu, ke hilir kena tengkalak |
[pb] tidak dapat terhindar dr bahaya |
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang |
[pb] orang yg selalu sial |
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang |
ke hulu me.nong.kah surut, ke hilir me.nong.kah pasang [pb] selalu sial |
ke mudik tentu hulunya, ke hilir tentu muaranya |
[pb] suatu maksud atau niat hendaklah tentu wujud atau tujuannya |
menangis daun bangun-bangun hendak sama dng hilir air |
me.na.ngis daun bangun-bangun hendak sama dng hilir air [pb] perbuatan yg sia-sia hendak menyamai orang lain yg melebihi dirinya |
mudik menyongsong arus, hilir menyongsong pasang |
[pb] tt usaha yg mendapat rintangan dr kiri dan kanan namun diteruskan juga |
orang hilir |
orang (penduduk) yg tinggal di hilir sungai (di daerah muara) |
sambil berdendang biduk hilir |
sambil ber.den.dang biduk hilir [pb] melakukan dua pekerjaan bersama-sama (sekaligus) |
selama gagak hitam, selama air hilir |
[pb] selama-lamanya |
seorang ke hilir seorang ke mudik |
[pb] tidak ada persesuaian perasaan dan pikiran antara laki bini, sahabat, dsb |
sudah terlalu hilir malam, apa hendak dikata lagi |
[pb] perbuatan salah yg terlanjur |
tak tentu hilir mudiknya |
[pb] tidak tentu ujung pangkalnya, tidak tentu asal muasalnya |
tak tentu hilir nya, tidak berketentuan hulu hilir nya |
[pb] tidak tentu maksud dan tujuannya |
tak terkayuhkan lagi biduk hilir |
tak ter.ka.yuh.kan lagi biduk hilir [pb] sudah lemah sekali (tak kuasa lagi melanjutkan usaha) |
tiada mengetahui hulu hilir nya |
[pb] tidak mengetahui ujung pangkalnya (tidak tahu apa-apa dl suatu urusan) |
tingkalak menghadap mudik, lukah menghadap hilir |
[pb] segala sesuatu menurut adatnya (sifatnya, kelazimannya) |